Minggu, 05 Desember 2010

Tips Menulis Artikel Bagus dan Bernyawa

Sumber: www.AnneAhira.com

Sebuah artikel harus punya dua elemen yang bisa membuat pembacanya tergerak, atau setidaknya sudi membacanya. Yaitu artikel tersebut haruslah bagus dan menarik. Bagus berarti artikel itu baik secara isi dan kualitas, menarik berarti artikel itu dikemas dengan judul, gaya bahasa, ataupun attention getter yang enak dibaca.

Tantangannya berat bukan? Artikel Anda tidak hanya harus bagus, tapi juga harus menarik. Kalau Anda menguasai kedua teknik ini, percayalah, artikel Anda akan mempunyai “nyawa” dan bisa berkomunikasi sendiri dengan orang-orang yang membacanya. Jadi, mari menengok tips menulis artikel agar terlihat bagus dan bernyawa.


Langkah Menulis Artikel Bagus

Yang pertama, pelajari elemen “bagus” dalam artikel. Bagus disini berarti artikel Anda harus berbobot dan berkualitas. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah riset atau penelitian tentang tulisan Anda. Cari sebanyak-banyaknya bahan untuk tulisan Anda. Riset ini bertujuan supaya tulisan Anda punya data empiris yang kuat, tidak ngawur, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Jika sudah mendapatkan semua bahan yang dibutuhkan, segera pelajari bahan itu. Baca tulisan rujukan dan berulang-ulang sampai Anda mengerti maksud dan esensi rujukan itu. Di jaman serba canggih ini, Anda bisa dengan mudah mendapat bahan dan rujukan untuk tulisan. 

Jika tidak ada akses internet, carilah bahan untuk tulisan di jurnal-jurnal ilmiah atau perpustakaan di dekat tempat tinggal Anda. Tujuannya supaya tulisan Anda sesuai dengan data dan fakta, dan bukan sekadar opini atau pendapat orang. Jangan mencari data yang tidak jelas keabsahan isinya.

Sudah dapat? Oke. Yang Anda lakukan adalah membaca berulang-ulang bahan itu sampai paham esensinya.

Buat Artikel Anda Semenarik Mungkin

Nah, kalau sudah melakukan langkah pertama, segera lakukan langkah kedua ini. Buat artikel Anda semenarik mungkin. Caranya mudah. Mulailah dengan judul dan paragraf awal yang menarik perhatian. Judul dan paragraf awal ini juga harus sudah mewakili semua isi artikel.

Buat judul yang ringkas dan menarik seperti, 5 Langkah Praktis Awet Muda, Rahasia Istri Disayang Suami, atau 7 Tips Praktis Menangani Anak Autis. Kalau sudah, berikan ilustrasi menarik di paragraf awal tulisan Anda.

Judul dan paragraf awal, sudah. Selanjutnya? Tentu saja isi artikel yang mengalir dan enak dibaca. Tidak perlu rumit-rumit dan membayangkan yang sulit-sulit kalau mau menulis artikel. Pejamkan saja mata Anda, ingat data-data penting dalam rujukan, lalu mulailah menulis. Begini lho ceritanya... dan sebagainya.

Anggap saja Anda sedang bercerita pada kakak atau saudara. Anggap mereka adalah pembaca yang membutuhkan artikel dan ilmu dari Anda. Tulis saja semua yang ingin disampaikan.

Kalau sudah, baca lagi tulisan Anda. Disinilah Anda waktunya melakukan pengeditan. Buang kalimat-kalimat yang tidak perlu atau perbaiki kata-kata yang salah ketik. Kalau sudah selesai melakukan fase ini, berarti selamat, Anda sudah berhasil menjadi seorang penulis artikel yang siap mempublikasikan karyanya. Sangat simpel dan mudah sekali bukan? Selamat menulis!